Diagram Aktivitas Penunjukan Langsung
Pertama Kuasa Pengguna Anggaran atau KPA menginput rencana PBJ.
Selanjutnya Pejabat Pembuat Komitmen membuat paket, mengupload dokumen KAK, HPS dan rancangan kontrak. Setelah itu PPK memilih Pejabat Pengadaan atau Pokja dan mengirim paket ke Pejabat Pengadaan atau Pokja.
Alur selanjutnya dilanjutkan ke Pejabat Pengadaan atau POKJA, untuk paket dibawah 300 juta non konsultasi atau paket dibawah 200 juta untuk konsultasi maka paket akan dilanjutkan ke Pejabat Pengadaan.
Pejabat Pengadaan dan POKJA dapat melihat dokumen KAK, HPS, dan Rancangan kontrak. Pejabat Pengadaan dan Pokja juga dapat mengatur persyaratan dan mengundang penyedia yang diinginkan.
Pada SOP Penunjukan Langsung Penyedia yang diundang akan otomatis menerima Paket yang ada, kemudian Penyedia mengupload dokumen Penawaran dan Kualifikasi.
Selanjutnya Pejabat Pengadaan atau POKJA melihat dokumen Penawaran dan Kualifikasi. Setelah itu Pejabat Pengadaan atau POKJA membuat 3 berita acara pertama berita acara evaluasi penawaran, kedua berita acara hasil kualifikasi teknis dan negosiasi harga, ketiga berita acara hasil pengadaan langsung.
Paket selanjutnya dikirimkan ke PPK untuk melihat berita acara evaluasi penawaran dan hasil pengadaan dan juga dikirimkan Penyedia untuk melihat berita acara BAHPL dan. Setelah itu PPK membuat 3 surat yaitu pertama surat penunjukan penyedia barang dan jasa, kedua surat perintah dan pengiriman barang dan terakhir membuat surat perintah kerja.
Setelah itu Penyedia melihat surat penunjukan barang dan jasa, melihat surat perintah dan pengiriman barang dan melihat surat perintah kerja. Kemudian Penyedia memenuhi permintaan barang yang ada dan membuat laporan penyelesaian pekerjaan.
Alur selanjutnya PPK melihat laporan penyelesaian pekerjaan, membuat berita acara hasil pemeriksaan dan membuat berita acara serah terima.
Akhir dari alur Penunjukan Langsung diakhiri oleh penyedia untuk melihat berita acara serah terima.